Minggu, 25 Mei 2008

tentang mengasuh saffa

saya dan ayah sekarang hobi betul melihat nanny 911
banyak banget pelajaran mengenai mengasuh yang kami bisa terapkan pada saffa
jelas dong, saya dan ayahnya tidak mau trial and error, harus ada dasar teorinya dan teruji di lapangan, begitu katanya

maka, setiap habis menemukan ilmu baru mengenai mengasuh, dari manapun datangnya, kami akan berdiskusi dan menemukan jalan bersama...
seperti beberapa peraturan di bawah ini:
1. tahu dong, anak kecil kan kalo gak diturutin salah satu orangtuanya, maka akan berlari ke orangtua satunya...nah..nah..kalo udah begini, mesti satu suara..kalo ayah bilang jangan..ibu juga bilang jangan
2. menyeimbangkan peran. seringkali saya yang lebih galak dan tegas, ayah jadi penyeimbang, bukannya tempat mengadu, suara mah tetep satu sama ibu, tapi paling gak anak tetep ngerasa ada tempat aman gitu. kalo pas ayah yang galak, ibu yang lembut...
3. membiasakan saffa mengerjakan pekerjaan sendiri, melatih kemandirian. cuci baju sendiri, nyetrika sendiri, bersihin kamar sendiri...ya belum bisa dong...jadi hal2 sederhana kayak buang sampah, naruh baju di ember cucian kotor, atau menyimpan sesuatu di tempatnya kami biasakan dari kecil
4. melibatkan saffa dalam aktifitas bermakna, seperti shalat, membaca, makan bersama, dll
5. memberi kesempatan saffa untuk ekspresi dan "menguji" kemampuannya. maka jadilah tembok rumah kami di-mural, atau lantai yang berantakan nasi karena menguji kemandirian makan saffa sekaligus menguji presisinya masukin sendok ke mulut
6. saat saffa mulai tantrum, menginginkan sesuatu yang "tidak masuk akal", maka kami akan membiarkannya untuk mengatasi kemarahannya. tugas kami hanya meletakannya di tempat aman, sehingga tidak terjadi accident

Pelajaran mengasuh adalah pelajaran mengenai kerja tim, jadi jangan sekali-sekali menentukan strategi sendiri tanpa konsultasi dengan pasangan...berabe...

Tidak ada komentar: