Jumat, 30 Mei 2008

omong-omong tentang Sekolah Berstandar Internasional

Salah satu keponakan saya mengambil program SBI (Sekolah Berstandar Internasional)
walhasil, dia menjadi pribadi yang up to date, dan keren untuk ukuran saat saya bersekolah dulu..(ya iya laaah)
kemarin ibunya baru saja SMS untuk menanyakan CD program yang kami punya
"fie punya adobe photoshop CS 3 dan corel?"
"ada teh..."
"masih punya file TOEFL gak? yang kemarin ilang karena ganti ke vista"
"masih teh, fie punya CD IELTS juga, mau?"
"wah mau banget, rati kan ntar mau ujian IELT pas kelas 3"
"wah kok keren. bayar sendiri?"
"iya.."
itu tandanya up to date ya. wong suami saya aja ngambil IELT pas mau ngalamar master kemarin.
saya??? wah saya mah baru ngambil TOEFL Like aja. habis merasa belum ada kebutuhan mendesak untuk itu

ayah pulang dari kampus, kami ngobrolin tentang SBI itu
"wah sekarang kok pendidikan jadi bisnis ya?" gitu kata ayah
"kok gitu? kan bagus anak tes IELT dari kecil'
"lha bukan gitu, standar nya kan standar australia, jadi..."
"oh iya yah. yang dibilang standar internasional kan standar australia ya, secara langsung ada beberapa area bisnis yang kena impact langsung juga. kayak macem tes standar mereka. wah bisnis pendidikan terintegrasi ya..."
"ya gitu itu.."
"lha kalo indonesia bikin standar internasional sendiri gimana? kriterianya gitu...lha tapi bikin standar nasional aja gak beresss"
oalaaaah...

Tidak ada komentar: