Senin, 06 Juli 2009

janji pulang


Pagi-pagi, gadis kecil itu menghampiri saya
"bu, kakak mau pulang ke prumpung"
saya tertawa-tawa sambil bertanya "kenapa kak?"
dan seperti anak seumurnya, dia belom lagi mampu untuk mengekspresikan alasannnya

siangnya..
saya ketularan saffa, mau pulang, pingin pulang
bikin uring2an
saya kangen keluarga, teman-teman
kangen pasar rejodani
kangen tlogo putri
kangen laundry yang sering kami datangi
kangen mbok galak
saya kangen merangkai kata di psikogram jg mgkn

Sore harinya..
satu orang ketularan lagi, siapa lagi, ya ayah..
bosan dengan rutinitas
dia pun kangen berjalan ke pasar rejodani
ya..pasar rejodani, yang bau ikan itu
yang tukang sayurnya berantakan di lantai itu
bukan jalan ke shopping center

beberapa bulan lagi saja bukan?
menanti
kami berharap penantian itu akan berakhir indah
sedikit lagi, tinggal separuh lagi

dengan sedikit janji dalam hati...

Dengan ini,
saya ufi fatuh rahmah menyatakan bahwa :

1. saya tidak akan lagi membiarkan tempe yang saya beli dari pasar rejodani menjadi busuk..karena disini saya justru harus menahan rindu untuk membuat sambal tempe..tempe itu mahal ternyata..
2. saya tidak akan lagi menimbun cabe hijau sampe berwarna coklat di kulkas, karena disini kalo diitung2, cabe hijau 2 ribu sebiji
3. saya tidak akan lagi membeli kangkung 3 ikat yang berharga seribu itu dari pasar rejodani, sehingga membiarkannya membusuk karena bosan menunggu dimakan, karena ternyata tingkatan kelas kangkung disini naik
4. akan menandaskan semua bagian lele goreng, karena saya merasa diteror kalau akan membeli cat fish yang segede gaban itu

Tidak ada komentar: