Rabu, 23 April 2008

Malpraktek service excellent di kampus ku

ini mengenai apa yang terjadi di hari perempuan 21 April lalu
bukankah saya harusnya merupakan salah seorang yang begitu bersyukur dan berbangga pada hari itu?
sungguh saya sangat berbangga pada bu Kartini, karena pada kenyataannya di hari itu, saya memang telah mampu berada di kampus tercinta, perempuan kini telah mampu menjangkau pendidikan tinggi...
namun apa yang terjadi dihari perempuan ini sungguh tidak ada kaitan dengan diskriminasi perempuan
tak ingin saya, kampus saya dicaci maki orang karena dianggap tidak menghargai perempuan
sungguh bukan tentang itu, tapi tentang hak mahasiswa, baik perempuan maupun laki-laki...

Katakanlah bahwa saya merupakan salah satu mahasiswa setia
sejak S1 hingga pendidikan profesi, saya mengambil di universitas yang sama
Siapa yang tidak mau menjadi bagian dari universitas tertua ini ?

Pagi hari, saya menonton televisi--yang rata-rata membahas tentang peran perempuan--dan pagi itu saya terhenyak dan terkagum dengan perkataan my favorite Menkes :
"Ayah saya berpesan, bahwa jangan pernah mengejar apa yang telah digariskan untuk kita (rejeki), karena pasti akan datang, cobalah untuk melakukan hal-hal baik lain untuk orang lain"
Waaaw..that's beautiful words that i've ever heard today
Yang saya tidak tahu, Allah telah merencanakan sesuatu hari ini, untuk menguji penghayatan saya mengenai pernyataan yang indah itu..

Pergilah saya ke kampus untuk bertemu dengan DPT(cerita ttg ini menyusul...)
Tanpa sengaja, teman ada rencana bertemu dengan dosen lain, yang saya juga ingin ketemu dengan beliau untuk membicarakan tesis saya, dan menyerahkan CD hasil PKP saya
Akhirnya, setelah sekian lama menunggu, pukul 10.30 nampaklah blio
Pergilah saya menunggu di depan ruangan..taraaaaaa....apa yang blio katakan begitu melihat saya : "Ngapain kamu disini? Kamu kan harusnya ikut seleksi beasiswa Tanoto?"
"saya kan gak masuk pak.."
"lho, kamu itu masuk, lha wong saya yang ngurus" blio kan emang juga njabat di biro karir universitas
"pengumuman nya dimana pak?"
"gak tahu, mungkin dibawah"
Lemaslah saya
saya coba cek ke pengumuman S1 yang ada di gedung A. semakin lemaslah saya, karena nama saya tercantum disitu, namun dicoret spidol
pergilah saya ke kantor S2 profesi untuk menanyakan ini...dan apa mereka bilang "memang gak ada nama mbak, hanya mbak yang lain itu saja, coba tanyakan ke bapak...yang mengurus kemahasiswaan S1"
Believe me, i should wait for 1 hour until the office break
"pak, saya mau tanya, apakan saya termasuk peserta seleksi tanoto?"
"Lho mbak, coba saya cek sebentar"
semakin lemaslah saya, air mata sudah diujung tanduk, nama saya disana
ramailah ruangan itu, dengan berbagai penjelasan tentunya
apa yang saya rasakan ? SEDIH..SAKIT
thanks to tante nur, nganterin saya ke tempat seleksi, mencoba memperbaiki keadaan
NASI SUDAH JADI BUBUR
penjelasan lagi yang saya dapat disana...(kebetulan kembali saya ketemu dosen saya yang ngurus biro karir)
saya sangat menghormati beliau. saya menghormati aturan main dan prosedur yang telah disepakati...
"bagi perusahaan, tidak rugi, wong yang kosong cuma tiga baris, tahun lalu hampir separuh"
are u ok? i'm not ok...ini bukan lagi tentang persentase, kami bukan angka, kami adalah pembawa nasib, ini adalah tentang pengharapan yang diputus bahkan sebelum kami mengharap apapun, apalagi diberi kesempatan berusaha
"sekarang harus ikhlas, akan lebih baik, kamu percayakan ini kepada saya, supaya tidak ada gempa"
Ok, i believe in u..saya percaya dan hormat pada beliau
saya mendapat telepon kembali dari blio mengabarkan bahwa blio sudah koordinasi dengan WaDek Kemahasiswaan
"ternyata hanya kamu yang tidak datang...."(dengan mendeskripsikan jumlah secara jelas...)
come on...kenapa kita harus kembali membicarakan persentase, seolah tidak ada yang dirugikan, seolah saya yang salah...seolah saya hanyalah hasil perhitungan statistik yang diluar sebaran dan jumlahnya tidak signifikan
SAYA SEDIH..SAYA SAKIT...SAYA MERASA DIZALIMI
ataukah interpretasi saya yang salah tentang apa yang blio katakan

I just try to talking again to mysound in my heart
ini tentang apa yang tadi pagi saya dengar
ini tentang pilihan untuk berbuat sesuatu
Saya tidak ingin ada orang yang mengalami hal sama seperti saya
terbuang percuma tanpa diberi kesempatan
saya putuskan :SAYA AKAN BERBUAT SESUATU, INI TENTANG DISKUSI DENGAN SYSTEM ORGANIZER

terimakasih kepada ayah, yang telah memberikan penguatan atas jalan yang ibu pilih
2 hari saya mencoba untuk bertemu Dean, tapi sulit, karena blio lagi rapat intensif
maka saya pilih lewat surat
pada hari yang sama, saya mendapatkan telpon dari WaDek Kemahasiswaan yang menyatakan permintaan maafnya secara pribadi dan organisasi
bagi saya pribadi, maaf sudah lewat, tanpa diminta
SEMOGA ALLAH MENGAMPUNI DOSA KITA SEMUA

Tidak ada komentar: