Minggu, 27 April 2008

Kejar mengejar...

semester ini mudah2an jadi semester terakhir saya di jenjang ini
selain karena alasan finansial untuk semester depan yang tidak ada posnya, saya sungguh ingin membuktikan bahwa pengorbanan ayah dan saffa tidaklah sia-sia
tidak mudah menjalani dua peran sekaligus, tapi saya juga menegaskan, tidak juga sulit

sungguh saat ada orang berkata, paling enak jadi mahasiswa, saya akan bilang..."ah masssak siiiih?"
memasuki fase tesis membuat saya harus mengatur tanggungjawab saya sendiri
karena sungguh tidak ada yang akan mengejar2 anda dan menentukan kapan deadline pekerjaan anda harus diselesaikan (terutama kalo ini semester pertama anda menjalankan tesis)
tapi beruntungnya, paling tidak, saya dikejar2 suami, hehe
yang lebih parah, kejadian ini seperti cinta segitiga, karena akibat pengejaran suami saya, saya jadi sering mengejar dosen...untungnya, dosen pria itu tidak mengejar suami saya :>

begini kejadian lengkapnya :
pertengahan maret : saya menyerahkan proposal tesis yang telah mendapat surat PUAS dari dosen teknik penulisan tesis kepada dosen pembimbing tesis saya (selanjutnya disebut DPT)
akhir maret:saya kembali menemui DPT untuk mendapatkan umpan balik
"maaf saya belum sempat baca"
saya menemui proposal saya masih rapi tersimpan di meja kerja blio (sabar...sabar...)
bersamaan dengan itu saya serahkan tambahan hasil pekerjaan saya untuk melengkapi alat penelitian
"kamu temui saya hari minggu ini di rumah saya"
OK

hari minggu berikutnya sesuai yang dijanjikan
"maaf saya belum sempat baca, saya sibuk sekali minggu ini, ini baru pulang layatan dari klaten"
....mulai ngambek...
"kita ketemu rabu ini"

rabu akhirnya tiba
"maaf file kamu lupa saya simpan dimana"
GEDUBRAKKKKKK
lumayanlah diskusi, setelah saya berikan hasil pekerjaan saya yang baru

PATUT DICATAT:
UNTUK MENGERJAKAN INI SEMUA, DENGAN SISTEM MENCICIL, SAYA HARUS JADI IBU TEGA NIAN YANG MENGUNGSIKAN ANAK MAIN DI LUAR BERSAMA PENGASUHNYA, SELAMA PALING TIDAK DUA JAM SETIAP HARI"

ketemu lagi jumat
"ini punya mu kan?"
"pak, ini yang lama yang belum revisi"
GEDUBRAK....GELUNDUNG...GELUNDUNG

berikutnya adalah perjalanan yang syarat dengan makna (ciaaaai)

Ya Allah ampuni kami semua
ampuni saya dan teman2 yang berniat untuk menyekap anak DPT (yang kebetulan teman seangkatan saya ketika S1 dulu) sebelum hasil pekerjaan saya diperiksa
ampuni saya ketika suatu hari saya sengaja telah memenuhi janji bertemu beliau, karena penasaran, dan menuntut keadilan...soalnya dari berbagai janji, blio terus yang telat...maksudnya supaya impas, tapi tetep menang beliau 8-1
mudah2an tesis saya lancar

sungguh suami dan anakku
bukannya ibu jatuh cinta lagi sehingga harus jatuh bangun mengejar pria lain
meninggalkan rumah untuk memenuhi janji dengannya
dengan duapertiga memaksa beliau untuk bertemu bum seminggu tiga kali
semua untuk cinta dan pengorbanan yang telah ayah dan saffa berikan untuk bum
LuV

Tidak ada komentar: