Kamis, 20 November 2008

cerita lama(1)--Kami : Ayah+Ibu+Saffa

pagi ini sungguh senang
kok bisa buka blog friendster, tapi teteup friendsternya mah gak bisa dibuka disini
tapi lucu ya ternyata baca blog lama, ceritanya masih kerasa di hati
menulis membantu memvisualisasi, refleksi, introspeksi, atau apalah yang berakhiran -i :)
saya baru saja kembali terharu (berarti saya kan selalu terharu tiap kali) membaca posting saya yang ini:

Kami : Ayah+Ibu+Saffa

Tuesday, December 26th, 2006

Gak nyangka, hari jumat masih ke kampus ngerjain tugas seabrek….ngumpul ma temen2 sampe siang…malam tanggal 8 Desember bakal jadi awal libur panjang maem sambel tempe (nyeemmmm…)
Tapi makanan itu juga yang bikin fie bingung malem itu..karena nyangka sakit perut gara-gara kebanyakan sambel…
Jam 2 pagi bangun, sakit perut ke belakang, tapi kok sakit perutnya aneh ????
Bangunin suami…diskusi tentang jenis sakit perut (hehe…kok sempet??) akhirnya memutuskan untuk beres2 baju, berhubung sebenarnya belum persiapan apapun untuk diri sendiri…
Jam 6 pagi akhirnya memutuskan menghubungi tetangga yang menawarkan bantuannya sejak dari dulu, kalo lahiran…
Ke dokter….tapi belum bukaan…pulang lagi….dalam hati malu sama tetangga…
Jam 2 siang balik ke dokter pake taksi (berhubung malu ma tetangga…hehe….)…alhamdulillah dah bukaan 2
Masih bisa maem banyak tuh, minum susu, maem coklat, apapun juga yang bikin tambah tenaga…
Habis magrib…bukaan 4, kontraksi dah mulai luar biasa…
Jam 9 lewat, dokter masuk…setelah tahan mengejan sekian lama, dibolehkan juga akhirnya…
Ejanan pertama, kepala kakak kelihatan atasnya aja…ALhamdulillah ejanan kedua, kakak dah bisa loncat sendiri…Nangis…Alhamdulillah…MAunya ikut nangis bareng kakak, tapi dilarang dokter (hik..hik..)
Siapa ya namanya? fie dan mas masih kaget dan bingung…ya udah dipanggil kakak aja…
Tapi yang jelas..kita berdua udah jadi ayah dan ibu…amien…
Seminggu kemudian…terangkai nama “Saffa Khairina Yusuf”

Merangkai setiap langkah dalam proses ajaib manusia, membuat fie dan mas cuma bisa bilang Subhanallah berkali-kali…semalaman kita berdua diskusi tentang hebatnya Allah merangkai proses kejadian manusia ke dunia…luar biasa makhluk sebesar itu ditempatkan di rahim selama 9 bulan…kok bisa?

Satu hal yang tidak kalah luar biasa…
Kehadiran suami sepanjang proses…gak pergi se detik pun…
Menerima dalam kondisi sulit dan sakit….
Menerima ketika setelah melahirkan tubuh perempuan gak bisa cepet pulih…
Menemani di setiap malam ketika Saffa menangis minta ASI dan ganti popok…
Mencintai keluarga apa adanya…
Berdoa agar setiap langkah selalu menjadi berkah dan hidup kami selalu dipenuhi cinta dan kasih sampai Allah meminta kami kembali….Amien…
Sekarang di rumah bukan hanya kami berdua…yang hidupnya masih awut2an…barang-barang belum ditata, dll
Harus mulai menata diri, karena sekarang, jika ada ada sebutan kami, itu berarti Ayah, Ibu dan Saffa….

Tidak ada komentar: