Selasa, 29 Januari 2008

hamil kala sepuh

Sore tadi, baru saja saya menjenguk tetangga yang kena musibah keguguran di usianya yang ke 44
Saya jadi ingat sejarah saya sendiri yang juga dilahirkan pada usia ibu saya 42 tahun...hampir saja digugurkan ceritanya, tapi gak jadi gara-gara abah marah besar waktu tahu ibu mau nggugurin saya...wuih..yang pasti takdir masih berpihak pada hidup saya, alhamdulillah sampai hari ini
Saya juga jadi ingat sebulan lalu, kakak saya yang berumur 40 tahun melahirkan anak perempuan
Saya jadi ingat juga pada teman ibu saya yang melahirkan anak laki-laki pada usia 45 tahun, setelah setahun sebelumnya kena musibah kehilangan anak bungsunya karena kecelakaan

Ingatan saya menyadarkan akan takdir dan hikmah Allah yang kadangkala tidak bisa terukur saat itu juga
Saya ingat perkataan ibu saya saat SD atau SMP gitu (lupa...) katanya kalo gak ada saya, rumah kami pasti sudah sepi, karena kakak saya yang hampir bungsu saja beda 12 tahun dengan saya...meskipun akhirnya saya memang harus pergi dari rumah karena nunut suami
Saya juga berpikir bahwa Allah sungguh adil pada teman ibu saya yang kehilangan anak laki-lakinya dan "menggantinya" dengan anak laki-laki lagi, di usia 45 tahun, sehat wal afiat lho
untuk dua kasus lainnya, saya mungkin akan menceritakannya beberapa hari ke depan, beberapa bulan, bahkan beberapa tahun ke depan, karena si empunya kisah belum cerita hikmahnya sama saya...

tapi ternyata hamil usia tua gak buruk-buruk banget kan? meskipun sampai saat ini saya tidak berharap akan terjadi pada saya...gak kebayang riweuhnya,hehe...
meskipun gak sekedar itu, banyak juga pertimbangan kesehatan dan psikologis untuk punya anak di usia sepuh
tapi kita kan gak tahu hadiah apa yang Allah kasih untuk kita melalui kehamilan itu kan?
husnudzan saja lah..

Tidak ada komentar: