Jumat, 02 November 2012

Yang berlalu, yang terlupakan, yang termaafkan..

Pagi ini seperti biasa berjalan-jalan dengan bantuan koneksi dan jari..
Bukan lagi "rumah" orang yang dikunjungi, saya sedang ingin inspeksi ke "rumah" saya sendiri
Tahu ndak? saya kaget lho..banyak hal yang ternyata sudah terlupa
Tadi sampe mikir, mosok sih pernah mengalami itu? mosok sih pernah kayak gitu?
Syelamaaaat sodara ufi..sekarang semakin paham kan betapa pentingnya knowledge management ?*dislentik*

Tapi bagi saya pribadi, masalahnya bukan semata penyimpanan knowledge..tapi perjalanan pemahaman hati. Saya beneran terkaget-kaget dengan apa yang pernah saya alami, sangat menyakitkan dan terkesan traumatik di masa itu, tapi saya bisa lupa sama sekali. Bisa lho saya lupa, padahal saya ketemu tokoh di dalam kisah itu beberapa kali lagi setelah saya lulus.
Entah karena saya pelupa atau memang dulu itu saya repres ke alam bawah sadar saya sehingga kalo kata orang jogja bilang "nggak inget babar blas". Dan saya memilih alasan, terlalu banyak hal baik yang saya alami sehingga saya bisa lupa dengan kejadian-kejadian buruk itu..

Dari tulisan itu, saya belajar bagaimana saya menata perilaku dan hati di saat itu. Sekaligus membayangkan apa yang saya lakukan kalau itu terjadi saat ini. bagian paling ngeri nya ya membayangkan yang terakhir itu, ahaha...

Tapi kemudian, saya bertanya lagi pada hati saya, apa kalau kondisinya kayak gitu, dulu artinya saya sudah memaafkan? Kalau pakai asumsi lupa=maaf, itu berarti sudah termaafkan ya..hehehe, apalagi kalau bertemu orangnya, saya juga udah gak bikin asosiasi dgn kejadian buruk itu, sehingga saya juga memperlakukannya dengan buruk.

Kalau ayah pernah menulis tentang alam yang bisa menyembuhkan lukanya sendiri dan dibantu oleh orang-orang ikhlas (http://meretasjalan.wordpress.com/2012/10/09/kebun-berbatu/). saya rasa itu mungkin bisa berlaku juga pada manusia. Perjalanan kehidupan (terkadang) (seringkali) bisa menyembuhkan dirinya sendiri.Ada banyak bagian terbaik dari diri kita, hal baik, orang baik, kejadian baik di dunia ini yang bisa "menyembuhkan" hati kita.



pic : http://theweek.com/section/cartoon/62/225276/sports

Tidak ada komentar: