Kamis, 08 Januari 2009

psikologi untuk anda

duluuuuu sampe sekarang...kalimat ini yang gak pernah lepas dari kepala saya
saya berpikir..apa memang benar
saya mengkonfirmasi..iiih ternyata memang benar
saya meyakini...kok benar ya
meskipun...ini bukan kesimpulan yang bisa digeneralisasi
terjadi tergantung orang dan situasi

seperti saat ini, saat saya memunguti harga diri saya
saya berpikir apa yang salah pada diri saya
bukankah saya tahu betul bahwa gaya orang itu seperti itu
tidak hanya pada saya
kenapa itu harus menyakiti hati saya
hingga di satu titik mengganggu harga diri saya

seperti suatu saat
saat saya kesal pada saffa
padahal saya tahu betul prinsip perkembangan psikologi anak

seperti pada suatu ketika
saat saya ngambek sama ayah
padahal saya tahu betul prinsip konseling keluarga dan perkawinan

seperti pada suatu saat, saya bertemu psikolog pendidikan yang menjatuhkan motivasi saya
seperti pada suatu kali, saya bertemu psikolog klinis yang mengkritik teman saya di depan banyak orang

saya, mereka...manusia biasa
pada suatu saat...pada suatu ketika
pada kondisi tertentu

lalu, kenapa saya masih mencecerkan harga diri yang tersisa
bukankah saya tahu betul konsep motivasi
bukankah saya diajari konsep harga diri
saya mengendapkan semuanya
konsep itu menjadi begitu kabur kadangkala
dan yang nyata lebih menyentuh, konsep itu ideal, dan kenyataan yang dihadapi kali ini menyakitkan
yang saya tahu...senyum dan ceria saffa melumerkan semuanya
dan itu yang nyata...

asal saya jangan lupa revisi saja :)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Kata sakti suamiku - d'best councelor in this world, hehe - kalo aku lagi ketemu situasinya : "Third person view, Bu."